Sinopsis K-Drama : The Great Queen Seon Deok









Kisah ratu pertama di korea, dia terlahir kembar namun terpisah karena kejahatan ratu Misyel. Dia turun tahta karena pangeran menjadi raja, dan dia dinobatkan menjadi penasehat kerajaan, yang sangat dipercaya oleh ramalannya. Pada suatu hari ratu Misyel mengetahui ratu hamil dan dia mengadakan ritual. Menurut legenda bila seorang ratu melahirkan anak perempuan kembar, kerajaan akan dilanda bencana. Tepat pada biduk kembar atau rasi bintang Gemini lahirlah dua anak perempuan kembar, namun raja mengutus seseorang untuk membunuh salah satu anak kembarnya karena misyel sudah mengetahui kelahiran kedua anak kembar itu. Namun sang ratu mengutus salah satu dayangnya untuk pergi membawa bayi perempuan yang akan dibunuh oleh raja namun sang ratu belum sempat memberinya nama, ratu hanya memberikan sebuah pisau para raja terdahulu sebagai tanda keberanian. Dayang membawa bayi itu pergi jauh meski semua pengawal kerajaan mengejarnya. Beberapa hari kemudian sang dayang bertemu dengan mantan kepala prajurit hwarang, dia bertemu saat ketua itu membawa seorang bayi laki-laki di tangannya. Mengetahui kesulitan sang dayang mantan ketua hwarang membantu dayang untuk mellarikan diri dari kerajaan. Malam itu ketua mengatakan sesuatu yang mengejutkan dayang, dia mengatakan bahwa bayi laki-lakinya yang bernama Bidam akan dinikahkan dengan tuan putri yang di beri nama De Otman, namun setelah pagi menjelang Dayang meninggalkan rumah ketua, karena dia tahu apa yang sedang direncanakan oleh ketua hwarang itu. Dan dia mengetahui anak yang di bawa oleh ketua hwarang adalah anak ratu misyel.
Karena percobaan pembunuhan terus berlanjut, oleh seorang pengawal pribadi misyel. Dayang dan De Otman berpisah saat umurnya dua belas tahun. De Otman menyamar sebagai laki-laki dan kembali kekerajaan untuk menjadi prajurit. Dia bertemu dengan putri dan berteman baik dengannya. Lambat laun semuanya berubah saat identitas De Otman terungkap. Banyak kalangan yang mencoba membunuhnya, hingga terbunuhnya putrid yang mencoba melindunginya. Kematian saudara kembarnya menyebabkan kemarahan dan dendam mendalam di hati De otman. dia berkelana mencari pengikut untuk memberontak kerajaan demi mengakui dirinya sebagai putrid kerajaan. Di perjalanannya dia bertemu Bidam, yang telah membantunya mengobati luka saat punggungnya tertusuk panah. Tidak hanya itu Bidam membantu Deotman melakukan segala aksinya.
Saat Deot man berhasil menjadi seorang putri, banyak perubahan didalam istana. Dia menunjuk Bidam sebagai pengawalnya. Setelah terjadi kudeta yang dijalankan oleh Misyel, menyebabkan terbunuhnya raja. De Otman menunjuk dirinya sendiri sebagai ratu. Begitu banyak pertentangan termasuk perlawanan dari Misyel dan dari dalam kerajaan. Tapi karena kecerdikan De Otman semua orang mengakui dia sebagai seorang ratu. Namun Misyel tetap ingin berperang dengannya. Saat di ambang kekalahannya Misyel bunuh diri dengan minum racun, dia meninggal dengan posisi duduk dan mengatakan bahwa Bidam adalah anaknya.
Lambat laun De Otman jatuh cinta dengan Bidam, banyak yang menentang dan melarangnya menikah dengan Bidam karena mereka takut Bidam akan mempunyai maksud lain. Suatu kali De Otman marah pada Bidam begitu juga Bidam terhadapnya. Mereka tidak mengetahui bawahan Misyel yang lain sedang mengadu domba mereka. Namun cinta Bidam tidak pudar, dia menyangka Ratu De Otman hendak mebunuhnya, sedangkan Ratu juga menyangka Bidam hendak menguasai kerajaannya. Bidam pergi dari kerajaan, dia menghimpun kekuatan di benteng selatan. Demi melindungi dirinya dari ancaman Ratu, yang membuat sayembara barang siapa bisa membunuh Bidam namanya akan tercatat dalam sejarah.
Menjelang hari kematiannya Bidam melihat De otman berdiri sepuluh langkah dari kejauhan. Dia terus berjalan mendekati De Otman, namun sebuah pedang membuatnya terbunuh. Saat itu juga De otman yang diagnosis mengidap penyakit jantung oleh tabib pingsan, didalam bayangannya dia melihat Bidam bersimbah darah menutup matanya untuk terakhir kalinya.
Deotman meninggal selang beberapa hari saat melihat matahari terbenam bersama orang-orang yang setia terhadapnya. Tahta kerajaan di berikan pada pangeran Chuncu, anak dari pamannya. Setelah itu De Otman dinobatkan sebagai Ratu pertama di korea.
 
Pemeran  The Great Queen Seon Deok
 
Share artikel ke: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Diberdayakan oleh Blogger.

Terima kasih telah berkunjung